Otak adalah salah satu organ terbesar dan paling kompleks dalam tubuh manusia.
Itu terdiri dari lebih dari 100 miliar saraf yang berkomunikasi dalam triliunan koneksi yang disebut sinapsis.
Otak terdiri dari banyak bidang khusus yang bekerja bersama:
• Korteks adalah lapisan sel otak yang paling luar. Gerakan berpikir dan sukarela dimulai di korteks.
• Batang otak berada di antara sumsum tulang belakang dan bagian otak lainnya. Fungsi dasar seperti bernapas dan tidur dikontrol di sini.
• Ganglia basal adalah sekelompok struktur di pusat otak. Ganglia basal mengoordinasikan pesan antara beberapa area otak lainnya.
• Otak kecil berada di pangkal dan di belakang otak. Otak kecil bertanggung jawab untuk koordinasi dan keseimbangan.
Otak juga dibagi menjadi beberapa lobus:
• Lobus frontal bertanggung jawab untuk pemecahan masalah dan penilaian serta fungsi motorik.
• Lobus parietal mengatur sensasi, tulisan tangan, dan posisi tubuh.
• Lobus temporal terlibat dengan memori dan pendengaran.
• Lobus oksipital berisi sistem pemrosesan visual otak.
Nutrisi Jerman Vitamin untuk Otak
Otak Anda adalah urusan yang besar. Sebagai pusat kendali tubuh Anda, otak bertugas menjaga jantung Anda berdetak dan paru-paru bernafas dan memungkinkan Anda untuk bergerak, merasakan dan berpikir.
Itu sebabnya menjaga otak Anda dalam kondisi kerja puncak sangat penting. Nutrisi yang Anda makan berperan dalam menjaga otak Anda tetap sehat dan dapat meningkatkan tugas mental tertentu, seperti memori dan konsentrasi.
1. Konsumsi Multi-Mineral Seng, Magnesium, Tembaga dan Zat Besi
Seng: Elemen ini sangat penting untuk pensinyalan saraf. Kekurangan seng telah dikaitkan dengan banyak kondisi neurologis, termasuk penyakit Alzheimer, depresi dan penyakit Parkinson
Magnesium: Magnesium sangat penting untuk pembelajaran dan memori. Kadar magnesium yang rendah terkait dengan banyak penyakit neurologis, termasuk migrain, depresi, dan epilepsi
Tembaga: Otak Anda menggunakan tembaga untuk membantu mengendalikan sinyal saraf. Dan ketika kadar tembaga kehabisan, ada risiko gangguan neurodegeneratif yang lebih tinggi, seperti Alzheimer
Setiap takar saji produk Jerman Restorate mengandung 10 mg Seng (setara dengan 67% kebutuhan harian), 134 mg Magnesium (setara dengan 33% kebutuhan harian), 67 mg Tembaga (setara dengan 33% kebutuhan harian). Restorate sangat mudah diserap tubuh karena diproses dengan teknologi molekul nano, sehingga lebih efektif dibandingkan suplemen multi-mineral lainnya di pasar.
2. Konsumsi Vitamin C dan Vitamin E
Vitamin E melindungi membran sel dari kerusakan akibat radikal bebas, membantu memperlambat penurunan mental.
Anda bisa mendapatkan semua vitamin C yang Anda butuhkan dengan makan satu jeruk ukuran sedang setiap hari.
Melakukan hal itu penting untuk kesehatan otak, karena vitamin C adalah faktor kunci dalam mencegah penurunan mental.
Mengonsumsi makanan kaya vitamin C dalam jumlah yang cukup dapat melindungi dari penurunan mental yang berkaitan dengan usia dan penyakit Alzheimer, menurut sebuah artikel ulasan tahun 2014.
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel otak. Selain itu, Vitamin C mendukung kesehatan otak seiring bertambahnya usia.
Anda juga bisa mendapatkan vitamin C dalam jumlah yang sangat baik dari paprika, jambu biji, kiwi, tomat, dan stroberi.
Setiap takar saji Nutrisi Jerman Basics mengandung 15 IU Vitamin E (setara dengan 50% kebutuhan harian), 60 mg Vitamin C (setara dengan 100% kebutuhan harian), Vitamin A dan serat makanan. Minum 3 scoop Basics di pagi hari setara dengan mengkonsumsi 15 jenis campuran sayur, buah, dan biji-bijian. Nutrisi Basics sangat cepat diserap tubuh karena diproses dengan teknologi molekul nano Jerman.
3. Konsumsi Vitamin B Kompleks
Vitamin B memiliki peran sangat penting dalam kesehatan otak.
Vitamin B Kompleks dapat membantu memperlambat perkembangan penurunan mental pada lansia.
Kekurangan dalam dua jenis vitamin B – Folat dan B12 – telah dikaitkan dengan depresi.
Defisiensi Folat umum terjadi pada orang lanjut usia dengan demensia, dan penelitian menunjukkan bahwa suplemen asam folat dapat membantu meminimalkan penurunan mental yang berkaitan dengan usia.
Vitamin B12 juga terlibat dalam mensintesis bahan kimia otak dan mengatur kadar gula di otak.
Setiap takar saji Nutrisi Jerman Activize mengandung 348 mcg Asam Folat(setara dengan 87% kebutuhan harian), 2 mcg Vitamin B12 (setara dengan 29% kebutuhan harian), 35 mg Caffeine, dan Vitamin B lainnya untuk mendukung fungsi metabolisme otak. Pada umumnya, setelah minum Activize, orang dapat merasakan flush, yaitu reaksi tubuh menghangat ketika sel-sel tubuh menyerap Vitamin B Kompleks dengan cepat. Teknologi molekul nano dalam Nutrisi Jerman memungkinkan nutrisi dapat diserap bahkan dalam pembuluh darah terkecil tubuh.
4. Konsumsi Blueberry
Blueberry memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk beberapa yang khusus untuk otak Anda.
Blueberry dan beri berwarna lain memberikan antosianin, sekelompok senyawa tanaman dengan efek anti-inflamasi dan antioksidan.
Antioksidan bertindak melawan stres oksidatif dan peradangan, kondisi yang dapat berkontribusi pada penuaan otak dan penyakit neurodegeneratif.
Beberapa antioksidan dalam blueberry telah ditemukan menumpuk di otak dan membantu meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak.
Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa blueberry membantu meningkatkan daya ingat dan bahkan dapat menunda kehilangan memori jangka pendek.
Coba taburkan pada sereal sarapan Anda atau tambahkan ke smoothie.
5. Kafein
Jika kopi adalah acara utama pagi Anda, Anda akan senang mendengar bahwa kopi itu baik untuk Anda.
Dua komponen utama dalam kopi – kafein dan antioksidan – membantu otak Anda.
Kafein dalam kopi memiliki sejumlah efek positif pada otak, termasuk:
Kewaspadaan yang meningkat: Kafein membuat otak Anda waspada dengan memblokir adenosin, pembawa pesan kimia yang membuat Anda mengantuk.
Suasana hati yang membaik: Kafein juga dapat meningkatkan beberapa neurotransmiter “senang” Anda, seperti serotonin.
Konsentrasi yang dipertajam: Satu penelitian menemukan bahwa ketika partisipan minum satu kopi besar di pagi hari atau jumlah yang lebih kecil sepanjang hari, mereka lebih efektif pada tugas-tugas yang memerlukan konsentrasi.
Minum kopi dalam jangka panjang juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit neurologis, seperti Parkinson dan Alzheimer.
Paling tidak ini bisa sebagian disebabkan oleh konsentrasi antioksidan yang tinggi dari kopi.
Binardy
