Nutrisi adalah ilmu yang menginterpretasikan interaksi nutrisi dan zat lain dalam makanan dengan pemeliharaan, pertumbuhan, reproduksi, kesehatan dan penyakit suatu organisme. Ini termasuk asupan makanan, penyerapan, asimilasi, biosintesis, katabolisme, dan ekskresi.
Makanan sebuah organisme sebagian besar ditentukan oleh ketersediaan dan kelezatan makanan. Bagi manusia, diet sehat meliputi persiapan makanan dan metode penyimpanan yang menjaga nutrisi dari oksidasi, panas atau pencucian, yang mengurangi risiko penyakit bawaan makanan.
Pada manusia, diet yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit terkait kekurangan nutrisi seperti kebutaan, anemia, penyakit kudis, kelahiran prematur, dan kretinisme. Sebaliknya, nutrisi yang tidak seimbang mengancam kesehatan seperti obesitas, sindrom metabolik dan penyakit sistemik kronis yang umum seperti penyakit kardiovaskular/jantung, diabetes, dan osteoporosis.
Sejarah Pertama Berkembangnya Nutrisi Manusia
Nasihat diet pertama yang tercatat, diukir ke dalam tablet batu Babilonia sekitar 2500 SM, memperingatkan mereka dengan penyakit dalam untuk menghindari makan bawang selama tiga hari. Penyakit Scurvy, yang kemudian ditemukan sebagai kekurangan vitamin C, pertama kali dijelaskan pada 1500 SM di Ebers Papyrus.
Menurut Walter Gratzer, studi tentang gizi mungkin dimulai pada abad ke-6 SM. Di Cina, konsep Qi berkembang, roh atau “angin” mirip dengan apa yang kemudian disebut orang Eropa Barat sebagai pneuma. Makanan diklasifikasikan menjadi “panas” (misalnya, daging, darah, jahe, dan rempah-rempah panas) dan “dingin” (sayuran hijau) di Cina, India, Malaysia, dan Persia. Ilmu Gizi Humour mungkin dikembangkan pertama kali di Cina bersama konsep Qi. Ho si Dokter menyimpulkan bahwa penyakit disebabkan oleh kekurangan elemen (5 Elemen: Api, Air, Tanah, Kayu, dan Logam), dan ia mengklasifikasikan penyakit serta diet yang ditentukan. Sekitar waktu yang sama di Italia, Alcmaeon dari Croton (seorang Yunani) menulis tentang pentingnya keseimbangan antara apa yang masuk dan apa yang keluar, dan memperingatkan bahwa ketidakseimbangan akan menghasilkan penyakit yang ditandai oleh obesitas atau kekurusan.
Percobaan nutrisi pertama yang dicatat dengan subyek manusia ditemukan dalam Kitab Daniel di Alkitab. Daniel dan teman-temannya ditangkap oleh raja Babel selama invasi ke Israel. Dipilih sebagai pelayan istana, mereka berbagi makanan enak dan anggur raja. Tetapi mereka keberatan, lebih memilih sayur-sayuran (kacang-kacangan) dan air sesuai dengan batasan diet Yahudi mereka. Kepala pelayan raja dengan enggan menyetujui persidangan. Daniel dan teman-temannya menerima makanan mereka selama sepuluh hari dan kemudian dibandingkan dengan orang-orang raja di istana. Karena tampak lebih sehat, mereka diizinkan untuk melanjutkan diet mereka.
Makronutrisi
Nutrisi Makro adalah karbohidrat, serat, lemak, protein, dan air. Nutrisi Makro (tidak termasuk serat dan air) menyediakan bahan struktural (asam amino asal pembangunan protein, dan lipid dari mana membran sel dan beberapa sinyal molekul dibentuk) dan energi. Beberapa bahan struktural dapat digunakan untuk menghasilkan energi secara internal, dan dalam kedua kasus itu diukur dalam Joule atau kilokalori (sering disebut “Kalori” dan ditulis dengan huruf C untuk membedakannya dari kalori kecil ‘c’). Karbohidrat dan protein menghasilkan 17 kJ (atau kira-kira 4 kkal) energi per gram, sementara lemak menyediakan 37 kJ (9 kkal) per gram. Energi net dari Karbohidrat atau Lemak tergantung pada faktor-faktor seperti kapasitas penyerapan dan pencernaan, yang bervariasi secara substansial. Vitamin, mineral, serat, dan air tidak menyediakan energi, namun diperlukan untuk fungsi lain.
Molekul Karbohidrat dan Lemak terdiri dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat berkisar dari monosakarida sederhana (glukosa, fruktosa dan galaktosa) hingga polisakarida kompleks (pati). Lemak adalah trigliserida, terbuat dari bermacam-macam monomer asam lemak yang terikat pada tulang punggung gliserol. Beberapa asam lemak, tetapi tidak semua, bersifat esensial, artinya asam lemak ini tidak dapat disintesis dalam tubuh. Molekul protein mengandung atom nitrogen selain karbon, oksigen, dan hidrogen. Komponen dasar protein adalah asam amino yang mengandung nitrogen, beberapa di antaranya bersifat esensial dalam arti bahwa tidak dapat dihasilkan dalam tubuh manusia. Beberapa asam amino dapat diubah (dengan pengeluaran energi) menjadi glukosa dan dapat digunakan untuk produksi energi, seperti halnya glukosa biasa, dalam proses yang dikenal sebagai glukoneogenesis. Dengan memecah protein yang ada, kerangka karbon dari berbagai asam amino dapat dimetabolisme menjadi zat perantara dalam respirasi sel; amonia yang tersisa dibuang terutama sebagai urea dalam urin.
Rahasia Diet Optimal Manusia
Menurut ahli gizi olahraga internasional di Hot Spring, Amerika: “Pola makan yang tepat memiliki pengaruh mendasar pada kebugaran, kondisi pelatihan dan mental.“
Diet optimal berkontribusi untuk memaksimalkan kinerja tubuh manusia dan mendukung regenerasi yang lebih cepat setelah olahraga. Ini memastikan kinerja terbaik tubuh setiap hari. Sayangnya, pentingnya diet yang dioptimalkan dan bergizi tinggi dalam kehidupan sehari-hari terutama di Indonesia masih diremehkan dan biasanya diabaikan.
Penyebab defisiensi nutrisi manusia:
1. Suplai nutrisi yang tidak memadai: seperti kurangnya mineral dan vitamin, dalam makanan dasar sehari-hari. Kurangnya waktu, olahraga, dan pengetahuan mengenai pola makan yang optimal, semuanya menghasilkan pola makan yang tidak seimbang.
2. Peningkatan kebutuhan nutrisi: Dibandingkan dengan orang yang hidup di pedesaan/pegunungan tanpa stress, penduduk yang sibuk di kota mungkin membutuhkan lebih banyak nutrisi karena adanya polusi, tuntutan hidup yang lebih tinggi, dan kurangnya kegiatan fisik.
Konsekuensi Kekurangan Nutrisi:
- Peningkatan kehilangan elektrolit dan cairan
- Penurunan kinerja dan energi
- Peningkatan risiko cedera
- Kelelahan
- Regenerasi lebih lambat
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Komponen Diet Optimal:
- Mengamankan pasokan dasar nutrisi dan zat-zat penting (misalnya, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, zat bioaktif, air)
- Persyaratan tambahan bagi orang sibuk yang hidup di kota
Diet optimal harus disesuaikan dengan kebutuhan per individu. Usia, jenis kelamin, dan intensitas aktivitas fisik akan mempengaruhi kebutuhan energi dan zat-zat nutrisi penting.
Nutrisi Jerman Terbaik di Dunia: Set Optimal
Produk Set Optimal dari Jerman meliputi: Produk Basics, Activize Oxyplus, dan Restorate.
Set Optimal Jerman adalah suplemen lengkap untuk memberi asupan makan tubuh Anda dengan vitamin dan mineral yang diproses melalui teknologi molekul nano.
Dengan mengkonsumsi nutrisi optimal dalam 90 hari, anda dapat melihat perkembangan berikut:
1. Peningkatan Energi
2. Pencernaan yang lebih baik
3. Pemulihan otot yang sakit
4. Detoksifikasi (Pembuangan Racun) selama anda tidur dapat diharapkan
Produk Set Optimal Jerman mudah disiapkan, rasanya enak, dan dalam beberapa hari anda akan merasakan khasiatnya. Produk bekerja dengan baik ketika digunakan secara terpisah sendiri, namun hasilnya lebih maksimal ketika dikombinasikan.
Suplemen tidak dapat menggantikan obat atau diet yang seimbang, dan jika Anda sedang dalam pengobatan oleh dokter, Anda perlu melakukan pemeriksaan dengan dokter sebelum mengkonsumsi suplemen.
Beberapa kata kunci mengapa produk FitLine adalah salah satu nutrisi terbaik:
- NTC (Konsep Transportasi Nutrisi – sudah dipatenkan)
- Kualitas (standar GMP dan TUV Eropa)
- Penyerapan Tinggi (Tes menunjukkan penyerapan hingga 90% dalam tubuh)
- Bebas Doping (daftar Cologne)
Produk Basics – Kebutuhan Gizi Harian
Produk Basics Jerman mengandung vitamin dan serat penting dari buah-buahan, sayuran dan sereal, bersama dengan enzim, ekstrak herbal yang berharga dan bakteri asam laktat hidup untuk membantu sistem pencernaan yang lebih sehat. Produk ini bebas dari gluten.
Produk Basics dikenal untuk memasok kebutuhan dasar manusia akan vitamin dan serat bersama dengan bahan-bahan utama lainnya setiap hari. Produk Basics yang terbaik diambil pada waktu perut kosong di pagi hari, bersama dengan Activize OxyPlus.
Produk Basics dicampur dalam 1 gelas air putih di pagi hari.
Activize OxyPlus – Vitamin B Kompleks, Vitamin C dan Energi
Produk Activize OxyPlus mendukung produksi energi dari makanan Anda (membakar karbohidrat). Produk ini menyuplai sistem Anda dengan Vitamin B Kompleks, yang meningkatkan konsentrasi dan kinerja. Activize meningkatkan aliran oksigen, dengan peningkatan aliran darah, ke sel-sel otak dan sel-sel tubuh. Activize menciptakan energi yang lebih tinggi dalam sel, sehingga memungkinkan performa tubuh yang lebih maksimal dan mendukung sistem saraf.
Activize dikonsumsi di pagi hari dicampur dengan produk Basics. Anda juga dapat minum Basics secara terpisah di waktu tertentu ketika membutuhkan energi lebih tinggi, contohnya sebelum pergi berolahraga atau aktivitas di malam hari.
Karena molekul Vitamin B Kompleks dalam Activize bersifat nano, tubuh anda akan dapat menyerap vitamin ini dalam waktu di bawah 15 menit. Anda mungkin mengalami reaksi flush (terjadi rasa hangat dalam tubuh, wajah memerah), tanda bahwa sel-sel tubuh anda menyerap Vitamin B3 dan peningkatan metabolisme tubuh.
Produk Restorate: Multi-Mineral untuk Regenerasi Sel di Malam Hari
Produk Restorate Jerman memasok kebutuhan mineral manusia setiap hari. Juga mengandung vitamin D, produk ini diatur untuk memberikan anda penyerapan mineral dan regenerasi sel yang optimal. Restorate membantu keseimbangan mineral, dan menciptakan lingkungan alkali/basa di usus Anda.
Keseimbangan mineral dan vitamin sangat penting, dan membantu fungsi vital mengubah karbohidrat dan protein menjadi bahan bakar yang dapat digunakan tubuh. Ini akan memberi tubuh energi lebih efisien dari makanan dan anda akan merasa lebih berenergi, dan dapat beraktivitas sehari-hari secara prima.
Produk Restorate Jerman ini juga digunakan oleh atlet-atlet di Eropa untuk pemulihan setelah pelatihan intensif dan kompetisi untuk pemulihan yang lebih cepat. Restorate diminum sedikit demi sedikit sebelum tidur.
Kebutuhan Nutrisi Manusia Berdasarkan Ahli Gizi Sekolah Harvard Departemen Kesehatan Masyarakat
Konsep Piring Makanan Sehat, yang dikembangkan para ahli gizi Sekolah Harvard dirancang untuk mengatasi ketidakseimbangan gizi konsep makanan yang dipromosikan oleh Departemen Agrikultur Amerika. Konsep Piring Makanan Sehat memberikan panduan terperinci, dalam format sederhana, untuk membantu orang membuat pilihan makan yang terbaik.
Gunakan Piring Makan Sehat sebagai panduan untuk menciptakan menu makanan sehat dan seimbang — baik disajikan di piring atau dikemas dalam kotak makan siang. Tempel salinan di kulkas sebagai pengingat untuk menciptakan makanan sehat dan seimbang setiap hari!
1. Sayur-Mayur dan Buah-Buahan Harus Memenuhi 50% (1/2) dari Piring Makan Anda
Makanlah banyak warna dan jenis sayur dan buah, ingat bahwa nasi dan kentang tidak termasuk sayuran, karena efek negatif-nya terhadap gula darah.
2. Gandum Utuh – 25% (1/4) dari Piring Makan Anda
Biji utuh — gandum utuh, quinoa, beras merah, dan makanan yang dibuat dengan gandum utuh, seperti pasta gandum — memiliki efek lebih ringan pada gula darah dibandingkan roti putih, nasi putih, dan lainnya dari biji-bijian olahan.
3. Kekuatan Protein – 25% (1/4) dari Piring Makan Anda
Ikan, ayam, kacang, dan kacang-kacangan semuanya adalah sumber protein sehat dan serbaguna — mereka dapat dicampur ke dalam salad, dan dikombinasikan dengan dengan sayuran di atas piring. Batasi daging sapi, dan hindari daging olahan seperti bacon dan sosis.
4. Minyak Nabati Sehat – Dalam Jumlah Sedang
Pilihlah minyak nabati sehat seperti minyak zaitun, canola, kedelai, jagung, bunga matahari, kacang, dan lainnya, dan hindari minyak terhidrogenasi parsial, yang mengandung lemak trans yang tidak sehat. Ingat bahwa rendah lemak bukan berarti “sehat.”
5. Minum Air, Kopi atau Teh
Hindari minuman manis, batasi susu dan produk turunan susu ke 1-2 porsi per hari, dan batasi jus menjadi satu gelas kecil per hari.
6. Bergerak Aktif
Hidup berolahraga secara aktif sangat penting untuk mengontrol berat tubuh.
Pesan utama dari Piring Makan Sehat adalah fokus pada kualitas diet:
- Jenis karbohidrat dalam diet lebih penting daripada jumlah karbohidrat dalam makanan, karena beberapa sumber karbohidrat kompleks— seperti sayuran (selain kentang), buah-buahan, biji-bijian, dan kacang — lebih sehat dibandingkan karbohidrat sederhana
- Piring Makanan Sehat juga menyarankan konsumen untuk menghindari minuman manis, sumber utama kalori — biasanya dengan nilai gizi yang sedikit — dalam diet
- Piring Makanan Sehat mendorong konsumen untuk menggunakan minyak yang sehat, dan tidak menetapkan maksimum pada persentase kalori yang orang dapatkan setiap hari dari sumber lemak yang sehat. Dengan cara ini, Piring Makan Sehat merekomendasikan kebalikan dari pesan rendah lemak yang dipromosikan selama beberapa dekade oleh Departemen Agrikultur Amerika.
Sama seperti makanan yang berbeda dapat memiliki dampak yang berbeda pada kesehatan manusia, mereka juga memiliki dampak yang berbeda terhadap lingkungan. Produksi pangan adalah penyumbang utama emisi gas rumah kaca, dan ini menempatkan permintaan besar terhadap sumber daya alam bumi kita.
Apakah ukuran relatif dari bagian Piring Makanan Sehat berdasarkan kalori atau volume?
Piring Makanan Sehat tidak mendefinisikan jumlah kalori atau porsi tertentu per hari dari setiap kelompok makanan. Ukuran bagian relatif menunjukkan perkiraan proporsi relatif dari masing-masing kelompok makanan untuk dimasukkan pada piring yang sehat. Mereka tidak didasarkan pada jumlah kalori tertentu, dan mereka tidak dimaksudkan untuk meresepkan sejumlah kalori atau porsi per hari, karena kebutuhan kalori dan gizi individu bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, dan tingkat aktivitas.
Binardy
