Asam urat adalah senyawa heterosiklik dari karbon, nitrogen, oksigen, dan hidrogen dengan rumus C5H4N4O3. Ini membentuk ion dan garam yang dikenal sebagai asam urat, seperti asam urat amonium. Asam urat merupakan produk dari gangguan metabolisme nukleotida purin, dan merupakan komponen normal dari urin/kencing. Konsentrasi asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penyakit asam urat dan kondisi medis lainnya, termasuk diabetes dan pembentukan batu ginjal asam urat amonium.
Hyperuricemia adalah istilah medis untuk kadar asam urat yang tinggi di dalam darah. Dalam kondisi pH cairan tubuh, asam urat sebagian besar dalam bentuk ion. Jumlah ion urat dalam tubuh tergantung pada keseimbangan antara jumlah purin yang dimakan dalam makanan, jumlah ion urat yang disintesis di dalam tubuh (misalnya, melalui pergantian sel), dan jumlah ion urat yang diekskresikan melalui urin/kencing atau jalur gastrointestinal/pencernaan. Pada manusia, batas atas kisaran normal adalah 360 µmol / L (6 mg / dL) untuk wanita dan 400 µmol / L (6,8 mg / dL) untuk pria.
Gout adalah bentuk arthritis inflamasi yang ditandai dengan serangan berulang dengan gejala persendian memerah, panas, dan bengkak. Nyeri biasanya datang dengan cepat, mencapai intensitas maksimal dalam waktu kurang dari dua belas jam. 50% gejala Gout menyerang sendi di jempol kaki. Gout juga dapat menyebabkan tophi, batu ginjal, atau nefropati urat.
Gout disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah secara terus-menerus. Ini terjadi karena kombinasi dari pola makan dan faktor genetik. Pada tingkat yang tinggi, asam urat mengkristal dan deposit kristal dalam sendi, tendon, dan jaringan di sekitarnya, mengakibatkan serangan asam urat. Gout lebih sering terjadi pada mereka yang sering makan daging atau makanan laut, minum bir, atau kelebihan berat badan. Diagnosis gout dapat dikonfirmasikan dengan adanya kristal dalam cairan sendi atau dalam endapan di luar sendi. Kadar asam urat darah mungkin normal selama serangan asam urat terjadi.
Dari pihak medis, dokter biasanya akan meresepkan obat anti-inflamasi. Ketika serangan asam urat mereda, asam urat dapat dikurangi dengan perbaikan pola hidup. Konsumsi Vitamin C dan diet produk susu rendah lemak dapat mencegah serangan asam urat berikutnya.
Gout mempengaruhi sekitar 1 – 2% populasi negara Barat. Penyakit ini meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Peningkatan penderita Gout diyakini disebabkan oleh meningkatnya faktor resiko, seperti sindrom metabolik, peningkatan usia harapan hidup, dan perubahan pola makan.
Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami dengan Nutrisi Jerman
Nutrisi Jerman menggunakan kombinasi optimal gizi lengkap untuk membantu sistem pencernaan, Vitamin B Kompleks dan Oksigenisasi tubuh untuk memberikan energi tubuh yang prima, serta konsep Ayurveda Mineral Kompleks untuk membantu regenerasi sel-sel tubuh. Teknologi Molekul Nano Jerman memungkinkan Nutrisi Jerman untuk diserap tubuh 2 kali lipat lebih cepat dan lebih optimal dibandingkan suplemen lainnya. Berikut mekanisme Nutrisi Jerman dalam membantu pemulihan pasien asam urat:
1. Vitamin C dalam Nano-Molekul untuk Mengeluarkan Asam Urat yang Berlebihan
Penelitian menunjukkan bahwa Vitamin C membantu tubuh mengeluarkan asam urat yang berlebihan. Vitamin C juga mengurangi inflamasi.
Activize merupakan produk nutrisi Jerman dengan kandungan Vitamin C dan Vitamin B Kompleks dengan teknologi molekul nano. Setiap 3 scoop Activize mengandung 104 mg Vitamin C yang diserap tubuh dalam waktu cepat, karena molekul nutrisi Activize bersifat nano.
Ada banyak produk Vitamin C di pasaran, namun efektivitas Vitamin C bergantung terhadap berapa persen vitamin itu dapat diserap dalam tubuh (kapasitas penyerapan nutrisi dalam tubuh disebut sebagai bioavailabilitas). Vitamin C dalam bentuk molekul nano bersifat lebih efektif dibandingkan vitamin yang bukan dalam bentuk nano, karena molekul nano memfasilitasi penyerapan tubuh yang optimal.
2. Anti-Inflamasi Asam Urat
Produk Restorate dari Jerman mengandung multi-mineral dalam molekul nano memiliki fungsi anti-inflamasi yang dapat mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan. Cocok dikonsumsi untuk membantu mengurangi inflamasi asam urat.
3. Gizi Lengkap dengan 5-10 gram Serat Larut Air Setiap Hari
Kekurangan konsumsi serat merupakan kondisi yang umum dijumpai dalam pola hidup masyarakat di kota besar. Peningkatan konsumsi serat akan membantu tubuh untuk membuang asam urat yang berlebihan. Konsumsi serat juga membantu menyeimbangkan kadar gula dalam darah.
Produk Basics dari Jerman mengandung berbagai sumber serat dan ekstrak apel, tomat dan oat yang dapat membantu menetralisir kadar asam urat dalam tubuh:
Getah Acacia, Serat Oat, Serat Kacang, Serat Apel, Serbuk Sayur (Brokoli, Kubis Putih , Wortel (Maltodekstrin), Lada, Bayam, Tomat), Kompleks Multienzim (Amilase, Laktase, Protease, Selulase, Lipase), Vitamin C, Serat Padi, Laktat Kultur Asam (Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus reuteri), Ekstrak Curcuma, Vitamin E, Beta-Karoten, Ekstrak Biji Anggur.
Produk Basics yang diproses melalui teknologi Nano memberikan keunggulan penyerapan nutrisi yang cepat dalam tubuh, sehingga lebih efektif dibandingkan suplemen serat non-nano di pasaran.
Nutrisi hanya sebagian dari cara penanganan asam urat secara holistik, berikut rekomendasi hidup sehat untuk Pasien Asam Urat:
1. Mengurangi Makanan Kaya Purin
Kurangi makanan seperti:
- Organ binatang
- Ikan dan Kerang
- Daging babi dan sapi
- Kol bunga
- Kacang hijau
- Kacang kering
- Jamur
2. Konsumsi Buah Ceri
Buah Ceri mengandung zat Antosianin yang bersifat anti-inflamasi dan mengurangi kadar asam urat. Antosianin juga mencegah proses pengkristalan asam urat dan deposit asam urat dalam persendian.
3. Hindari Makanan dan Minuman Bergula Tinggi
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gula juga dapat memainkan peran dalam asam urat. Tambahan gula dalam makanan seperti gula dapur dan sirup jagung berfruktosa tinggi (High Fructose Cory Syrup) diyakini memainkan peran dalam pembentukan asam urat.
Fruktosa merupakan jenis gula sederhana dalam makanan olahan. Para peneliti menemukan bahwa tipe gula ini dapat menyebabkan kadar asam urat yang tinggi. Silahkan cek label makanan untuk melihat tambahan gula. Memakan lebih banyak makanan utuh dibandingkan makanan olahan dapat membantu mengurangi gula dalam tubuh.
4. Minum Lebih Banyak Air
Minum lebih banyak air membantu ginjal membuang asam urat lebih cepat. Bawalah 1 botol air minum ke manapun juga. Idealnya manusia dewasa perlu konsumsi 8 gelas air putih setiap hari.